Kamis, 02 Oktober 2014

BAHASA



Didalam kehidupan kita sehari-hari kita pasti banyak menggunakan berbagai bahasa,dari bahasa internasional,nasional sampai dengan bahasa tradisional.

Bahasa internasional adalah bahasa yang dipelajari,digunakan,diterapkan oleh manusia  seluruh dunia untuk melakukan suatu interaksi agar menghasilkan komunikasi yang dapat dimengerti antara pembicara dan pendengar.contohnya : bahasa mandarin,jepang,dll

Bahasa nasional adalah bahasa yang digunakan oleh suatu negara sebagai identitas bahasa percakapan suatu negara tersebut.contohnya : bahasa indonesi,india,dll

Bahasa tradisinonal adalah sub bahasa yang ada di negara-negara dan dikembangkan dilingkup lingkungan mayoritas daerah-daerah dan diturun-temurukan kepada anak cucu mereka.contohnya : bahasa jawa,bahasa sunda,bahasa padang.dll

Sebelum mengenal bahasa lebih dalam,maka perlu diketahui dulu apakah itu bahasa.
Bahasa dapat diartikan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun, lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusia.

A.     Karakteristik bahasa
bahasa adalah sebuah sistem berupa bunyi, bersifat abitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.

                                 i.            Bahasa Bersifat Abritrer
Bahasa bersifat abritrer artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut mengonsepi makna tertentu. Secara kongkret, alasan “kuda” melambangkan ‘sejenis binatang berkaki empat yang bisa dikendarai’ adalah tidak bisa dijelaskan.
                               ii.            Bahasa bersifat produktif
Bahasa bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat dibuat satuan-satuan kalimat dan arti yang hampir tidak terbatas. Misalnya, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS. Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata, tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak terbatas.
                              iii.            Bahasabersifat dinamis
Bahasa bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu dapat berbagai kemungkinan perubahan sewaktu-waktu terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada ejaan apa saja: fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap waktu mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama yang tenggelam, tidak digunakan lagi dan bahkan hilang.
                             iv.            Bahasa  bersifat beragam
Meskipun bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon.
                               v.            Bahasa bersifat manusiawi
Bahasa sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan dan tumbuhan tidak mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia dalam menguasai bahasa bukanlah secara insting atau naluriah, tetapi dengan cara belajar.dari situ bahasa bagi manusia sudah seperti makan dan minum,harus setiap hari dilakukan dan dimengerti.
B.      FUNGSI BAHASA
Konsep bahasa adalah untuk saling berinteraksi menjelaskan apa yang ada dipikiran,gagasan,konsep,perasaan dan keinginan dari satu pihak ke pihak yang lain.
a.       Fungsi personal
Dilihat dari segi pembicaranya,bahasa berfungsi personal.maksudnya si pembicara mengungkapkan berbagai gagasan,perasaan,keinginannya,namun disisilain masih ada segi cara penyampainya dengan tuturan lembut,sedang,atau kasar,dan itu bisa diartikan oleh sipendengar,apakah sipembicar sedang marah,senang,atau sedih
b.       Fungsi fatik
Bila dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa bersifat fatik. Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan bersahabat atau solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan. Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah.
c.       Fungsi refensial
yaitu berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan paham tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di sekelilingnya.
d.       Fungsi metalingual atau metalinguistik
Artinya, bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa digunakan untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan lain-lain. Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk membicarakan atau menjelaskan bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses pembelajaran bahasa di mana kaidah-kaidah bahasa dijelaskan dengan bahasa.
e.       Fungsi imajinatif
jika dilihat dari segi amanat (message) yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan; baik yang sebenarnya maupun yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang digunakan untuk kesenangan penutur maupun para pendengarnya

Tidak ada komentar: