Didalam
kehidupan kita sehari-hari kita pasti banyak menggunakan berbagai bahasa,dari
bahasa internasional,nasional sampai dengan bahasa tradisional.
Bahasa
internasional adalah bahasa yang dipelajari,digunakan,diterapkan oleh
manusia seluruh dunia untuk melakukan
suatu interaksi agar menghasilkan komunikasi yang dapat dimengerti antara
pembicara dan pendengar.contohnya : bahasa mandarin,jepang,dll
Bahasa
nasional adalah bahasa yang digunakan oleh suatu negara sebagai identitas
bahasa percakapan suatu negara tersebut.contohnya : bahasa indonesi,india,dll
Bahasa
tradisinonal adalah sub bahasa yang ada di negara-negara dan dikembangkan
dilingkup lingkungan mayoritas daerah-daerah dan diturun-temurukan kepada anak
cucu mereka.contohnya : bahasa jawa,bahasa sunda,bahasa padang.dll
Sebelum
mengenal bahasa lebih dalam,maka perlu diketahui dulu apakah itu bahasa.
Bahasa
dapat diartikan
sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu yang terlintas di dalam hati. Namun,
lebih jauh bahasa bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau alat untuk
berkomunikasi, dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau
perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem
lambang, berupa bunyi, bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan
manusia.
A. Karakteristik bahasa
bahasa adalah sebuah sistem
berupa bunyi, bersifat abitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi. Dari
pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa di antara karakteristik bahasa
adalah abitrer, produktif, dinamis, beragam, dan manusiawi.
i.
Bahasa Bersifat
Abritrer
Bahasa bersifat
abritrer artinya hubungan antara lambang dengan yang dilambangkan tidak bersifat
wajib, bisa berubah dan tidak dapat dijelaskan mengapa lambang tersebut
mengonsepi makna tertentu. Secara kongkret, alasan “kuda” melambangkan ‘sejenis
binatang berkaki empat yang bisa dikendarai’ adalah tidak bisa dijelaskan.
ii.
Bahasa bersifat
produktif
Bahasa
bersifat produktif artinya, dengan sejumlah besar unsur yang terbatas, namun dapat
dibuat satuan-satuan kalimat dan arti yang hampir tidak terbatas. Misalnya,
menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan WJS.
Purwadarminta bahasa Indonesia hanya mempunyai kurang lebih 23.000 kosa kata,
tetapi dengan 23.000 buah kata tersebut dapat dibuat jutaan kalimat yang tidak
terbatas.
iii.
Bahasabersifat dinamis
Bahasa
bersifat dinamis berarti bahwa bahasa itu dapat berbagai kemungkinan perubahan
sewaktu-waktu terjadi. Perubahan itu dapat terjadi pada ejaan apa saja:
fonologis, morfologis, sintaksis, semantic dan leksikon. Pada setiap waktu
mungkin saja terdapat kosakata baru yang muncul, tetapi juga ada kosakata lama
yang tenggelam, tidak digunakan lagi dan bahkan hilang.
iv.
Bahasa
bersifat
beragam
Meskipun
bahasa mempunyai kaidah atau pola tertentu yang sama, namun karena bahasa itu
digunakan oleh penutur yang heterogen yang mempunyai latar belakang sosial dan
kebiasaan yang berbeda, maka bahasa itu menjadi beragam, baik dalam tataran
fonologis, morfologis, sintaksis maupun pada tataran leksikon.
v.
Bahasa bersifat
manusiawi
Bahasa
sebagai alat komunikasi verbal, hanya dimiliki manusia. Hewan dan tumbuhan tidak
mempunyai bahasa. Yang dimiliki hewan sebagai alat komunikasi, yang berupa
bunyi atau gerak isyarat, tidak bersifat produktif dan dinamis. Manusia dalam
menguasai bahasa bukanlah secara insting atau naluriah, tetapi dengan cara belajar.dari
situ bahasa bagi manusia sudah seperti makan dan minum,harus setiap hari
dilakukan dan dimengerti.
B.
FUNGSI
BAHASA
Konsep bahasa adalah
untuk saling berinteraksi menjelaskan apa yang ada dipikiran,gagasan,konsep,perasaan
dan keinginan dari satu pihak ke pihak yang lain.
a.
Fungsi personal
Dilihat dari segi
pembicaranya,bahasa berfungsi personal.maksudnya si pembicara mengungkapkan
berbagai gagasan,perasaan,keinginannya,namun disisilain masih ada segi cara penyampainya
dengan tuturan lembut,sedang,atau kasar,dan itu bisa diartikan oleh
sipendengar,apakah sipembicar sedang marah,senang,atau sedih
b.
Fungsi fatik
Bila
dilihat segi kontak antara penutur dan pendengar, maka bahasa bersifat fatik.
Artinya bahasa berfungsi menjalin hubungan, memelihara, memperlihatkan perasaan
bersahabat atau solidaritas sosial. Ungkapan-ungkapan yang digunakan biasanya
sudah berpola tetap, seperti pada waktu pamit, berjumpa atau menanyakan keadaan.
Oleh karena itu, ungkapan-ungkapan ini tidak dapat diterjemahkan secara
harfiah.
c.
Fungsi refensial
yaitu
berfungsi untuk membicarakan objek atau peristiwa yang ada disekeliling penutur
atau yang ada dalam budaya pada umumnya. Fungsi referensial ini yang melahirkan
paham tradisional bahwa bahasa itu adalah alat untuk menyatakan pikiran, untuk
menyatakan bagaimana si penutur tentang dunia di sekelilingnya.
d.
Fungsi metalingual
atau metalinguistik
Artinya,
bahasa itu digunakan untuk membicarakan bahasa itu sendiri. Biasanya bahasa
digunakan untuk membicarakan masalah lain seperti ekonomi, pengetahuan dan
lain-lain. Tetapi dalam fungsinya di sini bahasa itu digunakan untuk
membicarakan atau menjelaskan bahasa. Hal ini dapat dilihat dalam proses
pembelajaran bahasa di mana kaidah-kaidah bahasa dijelaskan dengan bahasa.
e.
Fungsi imajinatif
jika
dilihat dari segi amanat (message)
yang disampaikan maka bahasa itu berfungsi imajinatif. Bahasa itu dapat
digunakan untuk menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan; baik yang
sebenarnya maupun yang hanya imajinasi (khayalan) saja. Fungsi imaginasi ini
biasanya berupa karya seni (puisi, cerita, dongeng dan sebagainya) yang
digunakan untuk kesenangan penutur maupun para pendengarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar