saat ini intel memiliki
empat processor terbaru dengan kode Core i3, i5 , i7,dan i9. Seperti apa teknologi terbaru yang diusung oleh processor
intel ini, dan apa kelebihannya dibandingkan dengan processor
pendahulunya? pasti kalian bertanya-tanya.mari baca semuaartikel ini.
Saat ini notebook terbaru yang memakai prosesor Intel sudah mulai
memakai keluarga Intel Core i. Ada yang dinamakan Core i3, Core i5, Core i7, Core i9. Keempatnya adalah pengganti resmi dari jajaran prosesor Intel
Core2 (Core2 solo, Core2 Duo, Core2 Quad). Perbaikan apa saja yang
ditawarkan dengan jajaran Core i ini? Kami akan coba jelaskan
sesederhana mungkin mengenai jajaran baru prosesor notebook ini.
Nehalem
Semua prosesor Intel dengan nama Core
i dibangun dengan dasar arsitektur
yang diberi nama Nehalem. Secara sederhana, arsitektur baru ini
menawarkan performa yang lebih tinggi dengan pengaturan konsumsi daya
yang jauh lebih baik. Ada beberapa hal yang merupakan keunggulan dari
arsitektur Nehalem secara umum, jika dibandingkan dengan arsitektur Core
sebelumnya:
- Penggabungan komponen
Pada Nehalem
Ada beberapa komponen yang digabungkan menjadi satu di
dalam prosesor. Hal yang paling penting adalah penggabungan pengendali
memori (RAM) ke dalam prosesor. Sebelumnya, pengendali ini terletak di
luar prosesor. Dengan dimasukkannya pengendali memori ke dalam prosesor,
kecepatan aliran data antara prosesor dan memori menjadi lebih tinggi.
Pada prosesor Core i3 M, Core i5 M, dan Core i7 M, Intel bahkan
memasukkan VGA-nya ke dalam prosesor. Hal tersebut tentu saja membuat
kemampuan VGA menjadi lebih baik dibandingkan VGA onboard terdahulu
- Efisiensi daya,
maksimalisasi performa
Pada Core2 Duo (prosesor dengan 2 inti prosesor/2 core)
Jika kecepatan
prosesor adalah 3 GHz, itu berarti kedua inti prosesor bekerja dengan
kecepatan 3 GHz. Saat prosesor beristirahat, keduanya akan turun
kecepatannya secara bersamaan juga.
Jadi, kalau ada software yang hanya bisa menggunakan 1 inti prosesor
(contoh: Apple itunes), kedua inti prosesor akan bekerja pada kecepatan
tertingginya (3 GHz). Satu inti prosesor bekerja mengolah data,
sementara inti lainnya hanya ikut-ikutan menaikkan kecepatan tanpa
mengolah data.
Pada Nehalem, kondisinya berbeda. Contohnya pada Core i3 (2 inti
prosesor/2 core), kondisi di atas hanya akan membuat 1 inti prosesor
bekerja dan menggunakan kecepatan maksimumnya. Sementara 1 inti prosesor
yang tidak terpakai akan tetap beristirahat untuk menghemat energi.
Tahukah Anda bahwa sebuah inti prosesor tidak selalu “dipekerjakan”
secara maksimal? Sebagai analogi, anggap sebuah prosesor dengan dua inti
(dual core) adalah sebuah ruang dengan dua orang di dalamnya. Pada saat
satu orang diminta memasak, kedua tangannya akan bekerja. Akan tetapi,
orang ini sebenarnya masih bisa menerima telepon sembari memasak, bukan?
Hal yang sama terjadi pada inti prosesor. Ada bagian-bagian dari inti
prosesor tersebut yang tidak terpakai saat sebuah perintah diberikan
padanya. Penyebabnya adalah perintah tersebut mungkin memang tidak
memanfaatkan bagian tertentu dari prosesor. Lalu, bagaimana caranya kita
bisa memanfaatkan bagian yang tidak bekerja tersebut? Intel menamakan
teknologi pemaksimalan kerja prosesor tersebut dengan nama
Hyper-threading (HT).
Sebuah inti prosesor yang memiliki teknologi HT akan dikenal oleh
Operating System (contoh: Windows7) sebagai 2 inti prosesor. Jadi,
Operating System dapat memberikan 2 pekerjaan pada sebuah inti prosesor.
Hal ini membuat prosesor berbasis Nehalem mampu bekerja lebih maksimal
dibandingkan pendahulunya.
Kemampuan ini adalah fitur unggulan dari sebagian besar prosesor dengan
teknologi Nehalem. Ide dasarnya adalah HUGI (Hurry Up and Get Idle).
Teorinya adalah jika sebuah pekerjaan diselesaikan lebih cepat, prosesor
akan bisa beristirahat lebih cepat dan menghemat lebih banyak energi.
Pada umumnya, tiap prosesor memiliki batas maksimum konsumsi daya. Mari
kita ambil contoh Core i5 (2 inti prosesor/core) yang kisaran batas
konsumsi dayanya adalah sekitar 35 Watt. Jika VGA dan pengendali memori
di dalam Core i5 memakan 10 W dan hanya 1 inti prosesor yang terpakai,
konsumsinya hanya 22.5W, bukan? Lalu, bagaimana caranya prosesor dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat, sementara software tidak
menggunakan inti ke-2 yang tersedia?
Sisa jatah konsumsi daya yang 12.5W dapat digunakan Core i5 untuk
melakukan Turbo boost. Yang terjadi adalah (pada Core i5-430M, 2.2GHz),
kecepatan 1 intinya bisa dinaikkan hingga 2.53 GHz. Hal ini dilakukan
dengan memanfaatkan sisa jatah konsumsi daya dan memperhatikan
temperature prosesor. Jadi, prosesor 35W ini tidak akan melampaui
konsumsi dayanya, dan tidak akan kepanasan. Sementara itu, software
dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Nama apa lagi ini? Nama ini kami angkat untuk membedakan Core i7 QM
dengan Core i7 M, Core i5 M dan Core i3 M. Saat ini, Core i7 QM masih
menggunakan teknologi Nehalem 45 nm. Meski bertenaga besar sekali,
teknologi 45 nm pada Core i7 membuatnya bekerja sedikit lebih panas.
Selain itu, Core i7 QM juga tidak memiliki VGA di dalam prosesor berinti
4-nya (Quad core).
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook
yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam
prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor
maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu
kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.
Spesifikasi Core i3, i5, i7, dan i9
Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4
kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan
menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology
Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan
Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi
lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang
lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan
energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik.
Core i5 dan Core i7
Intel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam
pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk
bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada
Core i3, i5 dan i7 ).
Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6
core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor
Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad
pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8
derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming
kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2
dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5,
Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core
i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir
Core i7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar